Kau tahu apa yang aku cium sekarang? Kerinduan.
Menanti dan menunggu hadirmu membuat jantungku berdegub kencang, dan mematuk nada berulang-ulang.
Seperti menabuh genderang di belantara tak bertuan.
Hingar gelombang suaramu telak kudengar…dan bisa kuhirup napasmu dari kejauhan.
Menunggumu berjalan ke pangkuan, menghadirkan rindu menusuk tajam.
Apalagi yang bisa kureka-reka saat itu, selain merasakan dan menyentuh magis rindumu, selebihnya aku hanya ingin mengurai segala tentangmu, tanpa pengecualian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar