18.6.11

Lalu semuanya membisu.

Hanya bisa sisakan sedikit sungging saat bertemu

Entah sampai kapan kau libatkan aku dalam keterpakuan tanpa nada

Buncah rasa luar biasa saat bersamamu, bersama kita.

Tak merangkul waktu lagi, dan aku tak terbiasa sendiri lagi.

Dalam sadarku telah kusunting luka, dan kuterima.

Sakitnya ada didalam sela heparku, namun biarlah hanyaku dan denyutan ini merasa saja

Inikah yang kubela??

Maaf aku tak menyajikan apa-apa kecuali seikat kebersamaan.

Kupikir kamu mulai kecewa, mungkin??

Entah dimana, entah kapan masanya, rasa itu memanggil kita lagi?

Jika itu terjadi semoga inilah tujuan kita berlari – sekali lagi.

Maafkan segala khilaf yang ada, biarkan terlarung bersama ego yg membuncah

Biarkan menguap seperti amarah yang sempat terbesit

Aku pamit.